MENGENAL SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT BUSINESS ONE (SAP B-1)

A. SEJARAH SAP B-1

    SAP didirikan pada tahun 1972 sebagai Systemanalyse und Programmentwicklung (“Sistem Analisis dan Program Pembangunan”) oleh lima mantan IBM insinyur di Mannheim, Baden-Württemberg ( Dietmar Hopp, Hans-Werner Hector, Hasso Plattner , Klaus E. Tschira, dan Claus Wellenreuther). 

    SAP Business One awalnya diluncurkan di Israel pada tahun 1996 dengan nama "Menahel" (manajer) atau "Top Manage", untuk negara-negara di luar Israel. Perusahaan ini didirikan oleh Reuven Agassi (CEO) dan Gadi Shamia (VP penjualan, pemasaran dan produk). Produk ini dirancang oleh Gadi Shamia dan kepala pengembangnya adalah Hilla Mazinter. 

    SAP B1 (System Application and Product Business One) adalah perangkat lunak manajemen bisnis (ERP) yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah. Sebagai solusi SAP, ini bertujuan untuk mengotomatisasi fungsi bisnis utama di Keuangan, Penjualan & Peluang, Pembelian & Rantai Pasokan, Perencanaan Produksi & Pengendalian Persediaan, Manajemen Proyek, dan Analisis & Intelijen Bisnis. Perangkat lunak ini diciptakan bertujuan agar memudahkan bisnis Anda terutama dalam mengatur perancangan penjualan, operasional, laporan keuangan, layanan pelanggan, suplai barang/logistik atau produksi dan mengatur layanan sumber daya manusia secara real time. 

    Perangkat lunak yang berbasis ERP ini diciptakan sangat mudah jika digunakan untuk Anda yang memiliki bisnis kecil dan menengah. SAP Business One ini juga merupakan sebuah solusi yang sangat efektif digunakan bagi perusahaan yang tidak memiliki waktu atau sumber daya manusia untuk mempelajari program pelatihan pada tenaga teknologi informasi dalam jangka waktu yang berkepanjangan. 

B. MODUL SAP B-1

    SAP Business One disusun menjadi 15 modul fungsional, yang mencakup fungsi-fungsi khas dalam organisasi bisnis. Modul yang paling banyak digunakan adalah Keuangan, Peluang Penjualan, Penjualan - A / R, A / P Pembelian, Mitra Bisnis, Perbankan dan Inventaris. 

1. Administrasi, dimana pengaturan berbagai pengaturan inti dalam aplikasi dilakukan. 
2. CRM, dimana tugas-tugas karyawan penjualan umum menautkan ke modul lain (NB: Modul ini murni di sini untuk kegunaan dan tidak menawarkan fitur baru sendiri) (hanya SAP 9.3 dan lebih tinggi). 
3. Keuangan, dimana definisi Bagan Akun dibuat dan Jurnal Entri inti dapat dibuat. 
4. Peluang, dimana generasi Pimpinan digunakan untuk melacak potensi Penjualan dan Pembelian. 
5. Penjualan-A/R, tempat aliran penjualan (Kutipan> Pesanan> Pengiriman> AR Faktur) dikelola. 
6. Pembelian-A/P, dimana aliran pembelian (Kutipan> Pesanan> GRPO> Faktur AP) dikelola. 
7. Mitra Bisnis, tempat data master dari Leads, Pelanggan, dan Pemasok dipelihara. 
8. Perbankan, tempat pembayaran pembayaran Masuk (penjualan) dan Keluar (pembelian). 
9. Inventaris, dimana data utama barang yang akan dijual / dibeli dipertahankan dan kuantitas / nilainya di gudang dilacak. 
10. Sumber daya, dimana data master sumber daya (mesin dan orang) yang akan digunakan dalam produksi didefinisikan (kapasitas dan perencanaan) (hanya SAP 9.1 dan lebih tinggi). 
11. Produksi, dimana data master Bill of Material dipertahankan dan pesanan Produksi dibuat.  
12. Manajemen Proyek, tempat anda mendefinisikan proyek apa yang anda lakukan. 
13. Perencanaan Kebutuhan Bahan (MRP), dimana perkiraan barangbarang yang diperlukan dalam penjualan / produksi didefinisikan untuk membuat rekomendasi pesanan pembelian. 
14. Layanan, dimana pengelolaan kontrak layanan dipertahankan dan panggilan layanan dibuat 
15. Sumber Daya Manusia, dimana data master karyawan (nama, informasi kontrak, peran, dll.) dipelihara.

C. INSTALASI SAP B-1

1. Pastikan MS SQL server telah terinstal sebelumnya. 
2. Lakukan instalasi sebagai Administrator. 
3. Pastikan service MS SQL “SQL Server Browser” Jalan (run). 
4. Buka aplikasi SQL Server Configuration Manager. 
5. Arahkan pada menu: SQL Server 2005 Services > SQL Browser . Klik kanan > Start. 
6. Untuk mendapatkan nama server yang dibutuhkan pada saat instalasi “remote support platform” gunakan aplikasi Microsoft SQL Server Management. 
7. Jika sukses instalasi RSP. Maka kita dapat login dengan default user administrator ‘Admin‘ dengan password yang sudah kita masukan. 
8. Kembali jalankan autorun dengan klik kanan > run as Administrator dengan nama Licence Server yang dibutuhkan saat instalasi component client sesuaikan dengan nama computer.

D. KELEBIHAN SAP B-1

1. Financial Management, mengotomasi tugas akuntansi dan melakukan aktivitas perbankan dengan satu solusi ERP. Menyatukan operasi keuangan dengan proses bisnis lain untuk mempercepat transaksi dan memperbaiki arus kas. 
2. Sales and Customer Management, mengelola keseluruhan proses penjualan dan status pelanggan secara efisien. 
3. Purchasing and Inventory Control, mengakses wawasan akurat tentang pengiriman masuk dan keluar, tingkat persediaan, dan lokasi item. 
4. Business Intelligence, mengumpulkan data dari berbagai sumber dan buat laporan tepat waktu dan akurat berdasarkan data perusahaan. 
5. Analytics and Reporting, mengelola persediaan di beberapa gudang dan menjaga produksi dengan biaya efektif. 
6. Industry Specific ERP Solution, memanfaatkan fungsionalitas, praktik bisnis proses terbaik.

E. KEKURANGAN SAP B-1

1. Nilai investasi yang dibutuhkan untuk dapat memiliki software SAP ini bisa dikatakan sangat besar sehingga masih cukup banyak perusahaan yang belum mampu menggunakannya. Hal ini yang masih dianggap sebagai kelemahan terbesar dari software SAP.Siklus implementasi panjang. 
2. Ketika perusahaan anda menggunakan software SAP guna mempermudah pekerjaan operasional perusahaan agar lebih efektif dan efisien maka kadang kala anda memerlukan suatu sesi konsultasi apabila terdapat suatu hal yang terjadi terkait software SAP itu. Sayangnya biaya konsultasi yang dipatok terbilang sangat besar dan mahal sehingga cukup memberatkan perusahaan yang ingin melakukan konsultasi.System terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan pelanggan. 
3. Software SAP ini juga kadang perlu dilakukan penggantian sistem agar semakin canggih dan mutakhir yang sayangnya lagi-lagi perusahaan yang 7 hendak melakukan hal tersebut harus berhadapan dengan biaya yang tinggi alias mahal.